Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani menyinggung kader tidur di emperan masjid hingga RT demi memenangkan Anies Baswedan menjadi Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2017.
Demikian disampaikan Muzani menanggapi pernyataan Ketua Umum Gerindra sekaligus capres nomor urut 2, Prabowo Subianto dalam debat perdana. Saat itu, Prabowo menyebutkan Anies menjadi Gubernur karena diusung Gerindra.
Menurut Muzani, pernyataan Prabowo sejatinya sudah benar mengenai jasanya memenangkan Anies untuk menjadi Gubernur Jakarta. Dia pun mengungkit seluruh kader Gerindra tidur diemperan masjid hingga RT.
"Ini orang datang di sini itu ribuan. Mereka semua menjadi saksi bagaimana mereka datang ke TPS-TPS, RT-RT di Jakarta, tidur di emperan di RT-RT, tidur di masjid, tidur di musala, tidur di tempat-tempat majelis taklim, memenangkan Pak Anies," ujar Muzani di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Utara, Jumat (15/12/2023).
Muzani pun mengungkit seluruh kader Gerindra juga mengorbankan tenaga, waktu, pikiran hingga uang untuk memenangkan Anies. Bahkan, kata dia, dirinya menurunkan seluruh kader seluruh Indonesia untuk memenangkan Anies.
"Saya menurunkan waktu itu kurang lebih 2.300 kader dari seluruh Indonesia. Anggota DPR kabupaten, kota, provinsi, DPR RI, dan pengurus-pengurus itu diturunkan di sini. Untuk apa? Memenangkan Pak Anies Baswedan," katanya.
Sebelumnya, calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto mengatakan capres nomor urut 1 Anies Baswedan tak mungkin menjadi Gubernur DKI Jakarta tanpa dirinya.
Hal itu ia sampaikan saat merespons jawaban Anies atas pertanyaan debat capres terkait rendahnya kepercayaan publik terhadap partai politik.
"Mas Anies dipilih sebagai Gubernur DKI menghadapi pemerintah yang berkuasa, saya yang mengusung bapak," kata Prabowo dalam debat yang berlangsung di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta, Selasa (12/12/2023).
"Kalau demokrasi tidak berjalan, tidak mungkin anda menjadi gubernur," sambungnya.
Terpisah, Anies Baswedan mengungkap bila dirinya sudah menjalankan janjinya saat memimpin DKI Jakarta hingga selesai.
"Aspirasi warga Jakarta adalah menghadirkan keadilan dan itu yang diperjuangkan dan dilaksanakan," kata Anies pada wartawan di Islamic Center, Bekasi, Jumat (15/12/2023).
Meski Anies tak secara gamblang menjawab sudah atau tidak terpenuhi untuk utang tersebut, ia hanya bersyukur bahwa telah melaksanakan tanggung jawabnya di Jakarta selama 5 tahun dengan sukses.
"Alhamdulillah aspirasi itu sudah ditunaikan dan kita bersyukur bahwa semua tanggung jawab di Jakarta telah tuntas," kata Anies.