Pekerja PLTN Fukushima Terdeteksi Miliki Tingkat Radiasi Tinggi di Hidung

By Admin
0


Seorang pekerja di PLTN Fukushima Jepang terdeteksi memiliki tingkat radiasi tinggi di hidungnya. Tokyo Electric Power Company (TEPCO) pada Kamis (14/12/2023) menjelaskan, bahan radioaktif mungkin telah menyentuh wajah pekerja tersebut pada Senin (11/12/2023) ketika ia melepas masker wajah penuh setelah menyelesaikan pekerjaannya. 


"Karyawan tersebut tidak mengalami efek kesehatan yang merugikan dan pemindaian seluruh tubuh tidak menunjukkan adanya kontaminasi internal. Meski begitu, analisis lengkap akan dilakukan bulan depan," kata TEPCO, dikutip dari AFP.


Ini adalah insiden kedua dalam tiga bulan terakhir setelah empat pekerja terpapar air yang mengandung bahan radioaktif pada Oktober, dengan dua di antaranya dirawat di rumah sakit sebagai tindakan pencegahan. PLTN Fukushima hancur akibat gempa bumi dan tsunami besar pada 2011 yang menewaskan 18.000 orang. 


Itu adalah salah satu bencana nuklir terburuk dalam sejarah. Operasi pembersihan diperkirakan akan memakan waktu puluhan tahun, dengan bagian yang paling berbahaya, yakni membuang bahan bakar radioaktif dan puing-puing dari tiga reaktor yang rusak, belum dimulai. Pada Agustus, Jepang mulai membuang air limbah PLTN Fukushima yang telah dikumpulkan sejak bencana tersebut ke Pasifik.


Total volume limbah yang akan dibuang yakni setara dengan 540 kolam renang Olimpiade. Tokyo bersikeras bahwa air tersebut tidak berbahaya, sebuah pandangan yang didukung oleh badan pengawas atom PBB (IAEA), namun China dan Rusia telah melarang impor makanan laut Jepang.


Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)