Maafkan Gibran Masih ingusan! Baru Debat Capres Pertama Sudah Ditegur KPU

By Admin
0


Nama Gibran benar-benar makin populer menjelang pemilu 2024 ini. Sebelum jadi cawapres, Walikota Solo ini sudah digadang-gadang akan memiliki karir politik mentereng seperti ayahnya. Tapi sayang, berbagai citra negatif melekat pada dirinya ketika proses perjalanan menuju pilpres dinilai kontroversi.


Masalah dinasti politik, Mahkamah Keluarga tidak bisa dilupakan sebagai noda politik bagi Gibran. Beberapa waktu sebelumnya Gibran disebut sebagai anak ingusan di dunia perpolitikan tanah air oleh senior PDI Perjuangan Panda Nababan. Karena Gibran baru 2 tahunan jadi Walikota Solo.


Pertarungan pilpres ini bagi Gibran sepertinya terasa sangat berat. Gibran jarang hadir memenuhi undangan debat capres ketika cawapres lainnya bisa hadir. Gibran pun melakukan blunder yang seharusnya tidak perlu terjadi.


Seperti salah menyebut asam folat menjadi asam sulfat dan membagikan susu gratis kepada warga di area Car Free Day (CFD). Padahal sudah jelas bila CFD dilarang dipakai kegiatan politik.


Nah di debat capres kemarin pun, sepertinya Gibran tidak bisa menahan diri untuk tidak melakukan blunder. Yang melaksanakan debat adalah para capres yakni Prabowo Subianto, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, ternyata yang ditegur malah Gibran.


Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI melakukan teguran terhadap Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka akibat perilaku yang tak pantas saat debat Calon Presiden (Capres), Selasa (12/12/2024)


Saat itu Gibran beranjak dari kursi penonton dan mengayunkan kedua tangannya saat debat berlangsung.


Pihak KPU menyampaikan bahwa selanjutnya, pihaknya akan mengevaluasi debat Capres 2024 seri perdana kemarin. Hasil evaluasi tersebut kemudian akan menjadi bahan perbaikan di seri berikutnya baik di debat Capres atau Cawapres.


Sekadar informasi, aksi Gibran tersebut terjadi ketika Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto menjawab pertanyaan Capres nomor urut 1, Anies Baswedan soal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) 90/PUU-XXI/2023.


Sepertinya Gibran seperti anak kecil yang merasa ada yang membela dirinya sehingga langsung mengungkapkan kebahagiannya. Anak kecil yang terpojok lalu ada yang membelanya, tentu sangat senang.


Saking bahagianya, Gibran bangkit dari duduknya, berjalan beberapa langkah ke depan dan mengayunkan dua tangannya penuh semangat. Maksudnya selain ungkapan bahagia juga memberi semangat pada Prabowo.


Karena masih ingusan, Gibran tidak sadar bila perbuatannya bisa dikategorikan provokatif dan berpotensi memancing kemarahan, ketersinggungan pihak lawan. Untung saja lawannya sudah berpikiran dewasa sehingga tidak meresponnya seperti anak kecil.


Baru debat pertama Gibran sudah ditegur. Tim 02 sepertinya harus membriefieng Gibran di setiap debat capres, bahkan di acara lainnya agar tidak melakukan hal yang memalukan.


Oleh: Adin Tunggilis


Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)